Dumay (dunia maya) dan dunia nyata, jelas berbeda.

– di dumay mungkin kita bisa mengatur emosi, di dunia nyata sulit atau mungkin sebaliknya.

– di dumay kadang kita kurang dalam mengatur strategi saat berdakwah, di dunia nyata sangat-sangat perlu.

– di dumay, kita bisa berlagak seperti orang shalih, di dunia nyata mungkin kita yang paling thaleh (gak shalih).

– di dumay, ilmu dalam tataran teori saja, praktiknya ada di dunia nyata.

– di dumay orang bisa pandai berkata lewat tulisan namun gagap ketika ngomong di dunia nyata.

– orang banyak lebih butuh dan lebih menarik faedah besar jika dakwah di dunia nyata dibanding dumay. Karena jama’ah bisa belajar dari penerapan ilmu dan akhlak da’i secara langsung dibanding dumay.

Jadi maklumi, sebagian da’i tak terkenal di dumay, namun di dunia nyata mereka punya pengaruh besar pada umat. Sebaliknya ada da’i yang terkenal sebagai Ustadz Dumay.

Ini tak berarti kita tidak boleh belajar dari dumay. Boleh saja. Namun jangan lupakan bermajelis langsung di dunia nyata. Dakwah pun demikian bagi yang sudah mampu menyampaikan.

—

Al-Faqir Ilallah: Muhammad Abduh Tuasikal • Rumaysho.Com • Twitter @RumayshoCom • Instagram RumayshoCom • Pesantren DarushSholihin.Com

Artikel RemajaIslam.Com